Oke, kali ini kita akan
membicarakan tentang Snayperskaya Vintovka Dragunov atau sering disebut
SVD Dragunov. Senapan Runduk Dragunov (bahasa Rusia: Снайперская
винтовка Драгунова, Snayperskaya Vintovka Dragunova, disingkat jadi
SVD), adalah senapan semi-otomatis penembak jitu yang dirancang oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov di Uni Soviet pada tahun 1958 sampai 1963. Senapan
ini adalah senapan pertama yang dibuat khusus untuk penembak jitu, dan
lazim ditemukan di negara-negara mantan Blok Timur, negara-negara
pecahan Uni Soviet, Timur Tengah, dan negara-negara lain yang
berhubungan baik dengan Uni Soviet/Rusia seperti India, Vietnam, dan
Venezuela. Senapan ini juga diproduksi lokal di India, China, dan Iran.
Senapan ini merupakan senapan yang dibuat khusus untuk memenuhi kriteria yang sekarang dinamakan "senapan penembak jitu".
Kaliber 7.62x54 R standar
Sistem
operasi senapan ini adalah semi-otomatis dengan menggunakan gas dorong
bertekanan pendek dan ruang gas memiliki regulator manula dua posisi.
SVD menggunakan kaliber 7.62x54 R standar. Senapan ini handal dalam
segala kondisi dan memang dibuat untuk tugas berat. Daya tahannya hampir
bisa disetarakan dengan AK-47.
Evgeniy Fedorovich Dragunov
Evgeniy Fedorovich Dragunov lahir
pada 20 Februari 1920 di Izhevsk ke barisan panjang gunsmiths. Kakeknya
digunakan untuk bekerja di Izhevsk Arms Factory. Mengikuti tradisi
keluarga, ia lulus dari Sekolah Industri Izhevsk sebagai teknisi Logam
mesin . Pemuda itu menawarkan pekerjaan di pabrik yang sama di mana
kakeknya pernah bekerja di Tsar kali. Proyek pertamanya adalah untuk
meningkatkan teknik mesin bayonet dari Mosin - Nagant senapan, model
1891/30. Pada tahun 1939 ia direkrut untuk tentara Uni Soviet di mana ia
bertugas di resimen maling lokakarya. Dengan pecahnya Perang Besar
Patriotik pecah pada tahun 1941, ia dipromosikan ke pangkat armorer
senior, yang memberikan dia pengalaman yang tak ternilai dengan kedua
Rusia dan musuh senjata otomatis. Dragunov adalah seorang dicapai dan
sasaran penembak antusias dan keterampilan menembak terbukti sangat
berguna dalam perang dan juga dalam karir berikutnya dari perancang
senjata. Dia tak pernah melewatkan kesempatan untuk ambil bagian dalam
kompetisi dan turnamen dan melakukannya dengan skor cukup tinggi.
SEJARAH SVD DRAGUNOV
Pada tahun 1950-an, militer Uni
Soviet sadar akan perlunya senapan yang akurat untuk dipakai pada
tingkat peleton. Dan pada tahun 1958 dibuka tender antar para pembuat
senjata Soviet untuk membuat senapan baru ini. Pemenang tender di atas
adalah senapan yang dirancang tim yang dipimpin oleh Evgeniy Fedorovich
Dragunov. Pada tahun 1963, SVD resmi dipakai Angkatan Darat Uni Soviet.
SVD DRAGUNOV versi militer dan SVD DRAGUNOV versi berburu
Senapan SVD DRAGUNOV merupakan
senapan yang paling ditakuti, terutama oleh tentara Amerika dan tentara
pendudukan lainnya di Afghanistan. Karena tiap sniper atau penembak jitu
gerilyawan Taliban yang bersembunyi di gunung-gunung Afgan
menggunakannya. Dragunov adalah senapan sniper buatan Rusia yang
berbasis pada AK-47. Hanya saja sistem penahan hentakannya tergolong
canggih sehingga recoilnya halus. Dragunov unggul di poin jarak jangkau
dan akurasinya. Peluru bisa menghantam target pada jarak 950 meter.
Kemampuan ini jelas melebihi kemampuan senapan sniper barat. Kemampuan
itu bisa dicapai berkat kalibernya yang lebih besar, yaitu 7,292x 79 mm
Warsawa.
MODERNISASI SVD DRAGUNOV
SVD awalnya memiliki furnitur
(popor, pegangan belakang, dan pegangan depan) yang terbuat dari kayu
yang terlaminating. Lapisan laminating ini selain agar terlihat lebih
bagus, juga untuk melindungi kayu yang dilapisinya. Namun ini memiliki
kelemahan apabila musuh memiliki night vision. Kayu SVD ternyata menyala
kuning terang bila dilihat melalui teropong night vision.
SVD masa kini dibuat
dengan polimer hitam untuk mengurangi berat dan menghindari kelemahan di
atas. Pada tahun 1990-an, IZhMASh juga memodifikasi bagian dalam SVD,
agar lebih kuat dan untuk mempersiapkan SVD diekspor dalam berbagai
kaliber lain.
Alat bidik PSO-1 yang dipakai SVD termasuk yang termutakhir pada masanya
Dragunov SVD juga
dilengkapi dengan aksesoris seperti tempat untuk pemasangan pisau
bayonet, teropong bidik, kantong magazin, juga bidikan besi cadangan
apabila teropong bidik rusak. Kamar
peluru SVD kaliber 7.62 x 54R, dengan kecepatan laras 830 meter/detik,
senapan ini dapat menggunakan amunisi Mosin Nagant M1891/30, tetapi akan
lebih akurat untuk amunisi 7N1 yang memang dirancang untuk senapan SVD.
Tahun 1999, amunusi 7N1 diganti dengan 7N14 dengan bobot proyektil 151
grain. Sejauh ini amunisi 7N14 masih belum dipasarkan untuk ekspor.Jarak
mematikan tembakan SVD mencapai 1000 meter, namun jarak tembak yang
paling efektif adalah 600 meter.Standar senapan SVD termasuk scope PSO-1
4x24 dan dengan filter infra-merah pasif bertenaga batere. Terdapat
juga reticule yang terdiri dari multiple aiming point (chevrons) untuk
pembidikan jarak sampai 1000 meter.
Senapan SVD terus dimodernisir
oleh pabrik Izhmash dengan menghilangkan lightening cuts (peredam
cahaya) pada kedua sisi receiver. Dengan cara tersebut ternyata senapan
lebih efektif dalam menggunakan amunisi dengan tekanan yang lebih
tinggi. Berikut beberapa Variannya :
- RUSIA:
- Snayperskaya Vintovka Dragunova Skladnaja (SVDS): versi Linud, dikembangkan pada 1980an. SVDS memiliki popor tubular metal yang dapat ditekuk ke kanan. Pada posisi popor terlipat, senapan tidak dapat ditembakan, panjang laras 590mm.
- SVU: versi bullpup dari SVD dengan laras 520mm, dilengkapi bipod dan flash/sound suppressor.
- SVU-A (SVU dengan kemampuan selective fire).
- Dragunov Tiger: versi sipil dari SVD.
- CHINA
- Type 79: Tiruan SVD buatan Norinco.
- Type 85: Penyempurnaan dari Type 79.
- NDM-86: Versi ekspor, tersedia dalam kaliber .308 Winchester atau 7.62x54R.
- IRAK
- Al-Kadesiah: SVD versi Iraq
- POLANDIA:
- SWD-M: versi modernisasi dengan laras yang lebih berat, bipod, scope PCO LD-6x42.
PEMAKAIAN SVD DRAGUNOV
Pada masa Uni Soviet,
setiap regu diberikan satu SVD. Prajurit yang dipersenjatai SVD biasanya
sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk memakai senapan ini. Prajurit
ini bergerak bersama-sama dengan regunya dan dimaksudkan untuk
menambahkan jarak jangkauan mereka sampai 600 meter. Tanpa SVD, jarak
efektif regu infanteri ini hanya sampai 300 meter, karena kecilnya
jangkauan AK-47. Jadi dilihat dari perannya, secara teknis SVD bukan
senapan penembak runduk, tetapi senapan penembak jitu.
Dirancang untuk
memperjauh jarak jangkauan regu, senapan ini tetap kuat dan tahan
banting. Ini terlihat dari adanya tempat untuk pemasangan bayonet, serta
bidikan besi cadangan apabila alat bidik teleskopnya rusak. Kehandalan
senapan ini masih diakui, dan senapan ini masih dipakai di Angkatan
Bersenjata Rusia dan satuan penegak hukum Rusia.
Senjata ringan
buatan Soviet secara umum terkenal sangat tahan lama, ini dibuktikan
dengan banyaknya SVD yang secara luas dipakai dan memiliki "karier" yang
panjang. Senapan ini dipakai pada banyak konflik diseluruh dunia,
antara lain Perang Vietnam, Chechnya, Perang Teluk, Perang Irak, hingga
Konflik Libya.
Sumber:
- http://megumiimoss.blogspot.co.id/p/kali-ini-kita-akan-membicarakan-tentang.html
- http://www.andriwisnu.com/2012/02/senjata-canggih-para-sniper-senjata.html
- http://weponarysite.blogspot.com/2012/03/dragunov.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar